
Cirebon, 30 Oktober 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon dan The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai langkah konkret untuk memperluas kolaborasi di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan penguatan wacana keislaman di tingkat global.
Penandatanganan yang dilakukan oleh Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Wakil Rektor III Bidang Kerjasama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mewakili Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., selaku Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dan Country Representative of AMAN Indonesia, Ruby Khalifah, bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat studi dan praktik terbaik dalam membumikan Islam yang inklusif dan moderat.
Dalam sambutannya, Ruby Khalifah menegaskan posisi strategis Indonesia di mata dunia. “Indonesia adalah satu-satunya negara muslim yang mampu memadukan Islam, demokrasi, dan penghormatan terhadap hak-hak perempuan,” ujarnya. Hal ini sejalan dengan visi kerja sama untuk membumikan Islam yang rahmatan lil alamin melalui pendekatan progresif dan inklusif.
Prof. Dr. Hajam, M.Ag., turut menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai model global. “Meski mayoritas penduduknya muslim, Indonesia tidak mengedepankan doktrin, melainkan praktik Islam yang moderat dan damai,” jelasnya.

Kolaborasi ini akan fokus pada penguatan ilmu dan praktik sosial Islam progresif untuk isu-isu kontemporer, termasuk perempuan dan keamanan non-tradisional, serta implementasinya di masyarakat yang sangat selaras dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dan program moderasi beragama.
Rencana tindak lanjut kerja sama ini mencakup beberapa program utama:
- Forum Akademik dan Praktisi: Mendorong ruang perjumpaan reguler antara akademisi dan praktisi untuk mengintegrasikan konsep keilmuan dengan kerja-kerja praktis di lapangan.
- Pengembangan Short Course: Merancang kursus singkat tentang Islam, Gender, dan Transformasi Sosial dengan pendekatan terbuka seperti mubadalah.
- Kolaborasi Riset Global: Fokus pada isu-isu keamanan non-tradisional yang semakin mendesak, seperti krisis iklim (climate change), ketidakamanan siber (cyber insecurity), migrasi, perdagangan orang (trafficking), dan ekstremisme kekerasan.
- Digitalisasi Pemikiran Islam Indonesia: Memanfaatkan potensi digitalisasi untuk menyebarkan pemikiran-pemikiran tokoh Islam Indonesia ke kancah internasional sebagai referensi tandingan terhadap wacana konservatif.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, tetapi juga secara aktif berkontribusi pada upaya perdamaian global dan membangun masyarakat yang lebih inklusif.