Anak-anak muda dan perempuan adat Manggarai, Nusa Tenggara Timor (NTT) yang tergabung dalam komunitas Puanitas Indonesia melakukan kampanye penghapusan kekerasan seksual dengan memproduksi konten serial Podcast terkait pengembangan diri untuk para anak-anak muda. Serial podcast ini dapat dinikmati secara online melalui https://open.spotify.com/show/7BiJ1ZX6PbQ1fNnF93s9fS.
Podcast series bertajuk “Self Care” mencakup tema-tema seputar konsep consent, setting boundaries, body image pada remaja perempuan, pentingnya body positivity, self love dan pembahasan tentang toxic relationship. Sasaran pendengar podcast series ini adalah anak-anak muda, khususnya di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Mayoritas pendengar podcast yang notabene anak-anak muda ini, “tentu berkaitan erat dengan upaya pencegahan kekerasan seksual di kalangan remaja, baik itu di lingkungan sekolah maupun lingkungan pergaulan,” kata Mershinta dari Puanitas Indonesia.
“Ada beberapa pihak yang mengaku sangat tertarik dengan pembahasannya, seperti kelompok remaja anak-anak SMA merasa bahwa pembahasannya sangat penting serta punya pengaruh besar dalam pembentukan diri,” tandas Mershinta.
Podcast menjadi lebih menarik karena disampaikan oleh enam narasumber perempuan yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Mereka merupakan perempuan pegiat komunitas yang terlibat aktif dalam isu dan pendampingan korban kekerasan seksual. Keragaman latarbelakang tersebut dapat memperluas pemahaman dan sudut pandang terhadap sebuah isu.
“Beberapa teman di kelompok remaja sempat menyampaikan secara pribadi bahwa mereka belum pernah mendapatkan informasi seperti bahasan dalam podcast baik di sekolah maupun di rumah. Apalagi untuk ukuran kota kecil di Pulau Flores, mendapatkan informasi segar tentang pengembangan diri seperti ini cukup banyak memberikan insight dan itu jelas berguna bagi kehidupan mereka sehari-hari,” jelasMershinta.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dan membagikan kewaspadaan lingkungan sekitar dari aktor-aktor kampanye tentang kekerasan seksual. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran tentang terjadinya fakta-fakta kekerasan seksual di lingkup adat, komunitas dan pendidikan.
Puanitas Indonesia adalah kelompok komunitas anak muda dan perempuan adat Manggarai di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur yang berdiri pada tahun 2020. Puanitas Indonesia fokus pada kegiatan pendidikan Hak Kesehatan seksual Reproduksi dan menciptakan ruang aman untuk perempuan dan anak perempuan di lingkup komunitas lokal dan pendidikan. Anggota komunitas ini merupakan anak-anak muda rentang usia 16 tahun hingga 28 tahun, mulai dari tingkat usia pendidikan SMP hingga mahasiswa. Kegiatannya antara lain diskusi rutin, produksi videografi dan film seputar isu penghapusan kekerasan seksual berbasis tradisi adat, mengadakan pendidikan dan pelatihan HKSR.