Peringatan Hari Internasional Hidup Bersama dalam Damai di Desa Krecek

Tanggal 16 Mei 2022 adalah hari istimewa. Pasalnya pada tanggal itu ada dua peringatan hari besar internasional, yaitu hari Internasional Hidup Bersama dalam Damai (the Internastional Day of Living Together in Peace) dan Hari Waisak bagi umat Budha.

AMAN Indonesia bekerjasama dengan Budhazine dan Sekolah Perempuan Catur Manunggal, Krecek mengadakan perayaan dengan nonton bareng film All of Us yang diproduksi oleh Pierre Pirard. Film ini mendokumentasikan kerja-kerja perdamaian paska konflik di lima negara, termasuk Indonesia dengan mengambil dokumentasi kisah di Maluku.

Nonton bareng tersebut dihadiri oleh kurang lebih 45 orang yang terdiri dari anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak. Baik dari warga Krecek maupun tamu dari luar Krecek. Selain nonton film, mereka juga diajak untuk merefleksikan apa yang ditangkap dari film tersebut dan bagaimana perasaan mereka?

Inandiak Elisabeth, seorang wartawan dari Prancis dan penulis buku Centini menggaris bawahi bahwa film tersebut menjadi pelajaran penting bagaimana melakukan rekonsiliasi, memaafkan, dan mengikis skat-skat yang berbeda.

Salah satu remaja, yang juga sebagai waga dusun Krecek juga merefleksikan bahwa menjaga kerukunan dengan mereka yang berbeda harus dilakukan terus menerus karena itu tujuannya untuk perdamaian.

Peserta lain juga memberikan refleksi dan menyampaikan pengalamannya bahwa selama ini dia sudah terbiasa dengan orang yang berbeda. Juga sudah terbiasa masuk di rumah-rumah ibadah dari Kristen, islam, dan Budha. “Saya sudah terbiasa masuk di Masjid, Gereja, dan Vihara” tukas dia.

Semantara, Maskur dari AMAN Indonesia menjelaskan bahwa untuk membangun dan merawat perdamaian tidak harus menunggu adanya konflik atau perang terlebih dahulu. Karena kerja-kerja perdamaian, kerukunan, dan hidup Bersama adalah tugas semua manusia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.