Jakarta – Suspen Bertha Lasampa yang berasal dari Sekolah Perempuan Erowai Mempande, Provinsi Sulawesi Tengah, terpilih sebagai Ketua Presidium Sekolah Perempuan Perdamaian dalam musyawarah tujuh presidium terpilih yang difasilitasi oleh The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Minggu malam (12 November 2023). Sebelumnya, September 2023 telah digelar Kongres Sekolah Perempuan yang dihadiri perwakilan 44 Sekolah Perempuan yang ada. Dalam kongres juga ditemukan praktik baik, tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh Sekolah Perempuan.
Dalam Agenda dihadiri oleh tujuh presidium terpilih dan tiga perwakilan AMAN Indonesia telah dihasilkan sejumlah kesepakatan yang dihasilkan. Salah satunya, akan ada pertemuan rutin yang dilakukan setiap bulan oleh presidium. Selain itu, dalam program jangka pendek, tujuh orang presidium akan berfokus pada pemetaan dan pembenahan anggota Sekolah Perempuan,terutama aktivasi anggota lama dan program kelas regular.
”Dalam Kongres Sekolah Perempuan terdapat mandat untuk membahas dokumen AD/ART dan finalisasi program kerja Sekolah Perempuan,” ucap Design Monitoring & Evaluation Manager AMAN Indonesia, Ghufron.
Dalam kesempatan tersebut dirinya berharap bahwa dengan struktur baru dari presidium, Sekolah Perempuan dapat mengatasi berbagai tantangan dan hambatan tersebut. Saat ini, AMAN Indonesia dan Sekolah Perempuan telah bekerja secara konsisten di tujuh provinsi di Indonesia.
Dia menyoroti pengetahuan perempuan sebagai fokus utama, menjadi modalitas, dan memberikan manfaat besar bagi organisasi perempuan di setiap daerah. Ghufron menekankan pentingnya mendorong partisipasi perempuan dalam berbagai aktivitas, sesuai dengan pembahasan dalam Kongres Sekolah Perempuan.
”Saya yakin masing-masing Presidium sudah memiliki jaringan yang luas di pemerintahan dan organisasi masyarakat sipil. Ini memungkinkan Sekolah Perempuan untuk aktif mendorong partisipasi perempuan,” pungkasnya.