Poso – The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia memfasilitasi Training Kepemimpinan Perempuan Perdamaian yang diadakan oleh Persekutuan Perempuan Sinode di Tentena, Kabupaten Poso, Selasa (19 September 2023). Dalam agenda tersebut dibagi ke dalam empat sesi pelatihan. Mulai dari perkenalan, lalu menggali pengalaman perempuan Poso dalam membangun perdamaian berkelanjutan.
Kemudian, menonton Film Pray the Devil Back to Hell sebagai salah satu cara mengenal kerangka berpikir Perempuan, Perdamaian dan Keamanan. Sesi selanjutnya, pengambil pembelajaran yang telah dilakukan oleh Sekolah Perempuan untuk membaca peran Perempuan Perdamaian. Sesi Teakhir adalah terkait sikap perempuan dalam menjemput tahun politik 2024.
Dalam sesi menggali menggali pengalaman perempuan Poso dalam membangun perdamaian terdapat tiga pertanyaan kunci sebagai pemantik sharing. Pertama, situasi dan kondisi yang membuat perempuan merasa terancam dari rasa keamanan. Lalu, menganalisasa akar masalah dari kejadian tersebut. Terakhir, membaca tantangan yang dihadapi oleh perempuan ketika hendak melawan ancaman tersebut.
Sesi selanjutnya, mengenali kerangka berpikir Perempuan, Perdamaian dan Keamanan melalui film Pray the Devil Back to Hell. Dalam film tersebut, Leymah Gbowee memobilisasi para perempuan agar terjadi perdamaian karena telah bosan telah terjadi konflik yang menahun di Liberia. Dalam agenda tersebut, membaca studi kasus anggota sekolah perempuan dalam memainkan peran perempuan perdamaian di masing-masing daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur AMAN Indonesia, Ruby Kholifah merasa senang bisa bertemu dengan para perempuan Kristen yang sangat antusias untuk mendorong perubahan positif. ”Alhamdulillah, hari ini saya dengan senang hati memfasilitasi Training Kepemimpinan Perempuan sehari untuk anggota Persekutuan Perempuan Sinode Sulteng. Ini adalah kerjasama ketiga kalinya antara Persekutuan Perempuan Sinode dan AMAN Indonesia, terutama dalam upaya meningkatkan kapasitas kepemimpinan,” pungkasnya.