Perempuan memiliki peran strategis dalam proses diplomasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Dalam sejarah diplomasi modern, kehadiran perempuan semakin diakui tidak hanya sebagai representasi simbolik, tetapi juga sebagai aktor substantif dalam penyelesaian konflik, pembangunan perdamaian, dan diplomasi kebudayaan.
Namun, partisipasi perempuan dalam bidang diplomasi masih menghadapi tantangan, seperti minimnya akses terhadap pelatihan, keterbatasan jaringan, dan bias struktural di berbagai lembaga.
Mari berdiskusi terkait hal tersebut pada:
🗓️ 4 November 2025 | 08.00–12.00 WIB
📍 Auditorium Prof. Bahtiar Effendy, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
🎥 Live streaming & e-certificate tersedia
📚 Doorprize buku bertema WPS
Registrasi: Bit.ly/WPS_Vol6_UINJKT
Mind her voice,
Lead the change,
Shape the future