DEPOK – Penduduk Kota Depok dianggap sebagai replika dari Indonesia dengan keberagaman dan keunikan budayanya. Namun, dalam keragaman tersebut, ancaman disharmoni, perpecahan, dan intoleransi bisa muncul. Untuk menjaga keberagaman dan menyebarkan perdamaian, Peace Leader Indonesia berkomitmen memperkenalkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi sejak bangku sekolah.
Dalam acara Peace Goes To School ‘Tracing The Path of Peace and Diversity Menelusuri Jalan Perdamaian Dan Keberagamaan’ yang digelar di SMP Lazuardi Al-Falah, Margonda, Depok, Ketua Peace Leader Indonesia Regional Jawa Barat, Hakim Hasan, menjelaskan tujuan mereka. ”Kita terus berupaya mengenalkan dan menyebarkan perdamaian di tengah perbedaan. Menjunjung tinggi toleransi, memperkuat nilai kebangsaan sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Tentunya, di Kota Depok yang kita cintai, ini dimulai di tingkat pelajar,” kata Hakim Hasan, Rabu (24 Mei 2023).
Sebanyak 28 sekolah dari tingkat SMP dan SMA di Kota Depok berpartisipasi dalam acara Peace Goes To School. Para peserta adalah perwakilan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang berasal dari suku, agama, dan budaya yang berbeda. Dalam acara tersebut, nilai-nilai kebangsaan, kedamaian, toleransi, dan lainnya ditanamkan pada mereka. Antusiasme peserta sangat tinggi dan mereka mengikuti seluruh rangkaian acara dengan antusias.
Hakim berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencegahan intoleransi, konsep Safe School, dan pencegahan bullying. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperluas wawasan sejarah, kebangsaan, serta mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan kesetaraan gender di Indonesia. ”Dari sini, diharapkan akan tumbuh rasa empati terkait kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi anak muda dan tokoh agama,” ujarnya.
Aris Adi Laksono, Anggota Komisioner Pusat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Peace Leader Indonesia. Ia menyatakan bahwa upaya mereka sangat tepat, terutama mengingat tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. ”Penguatan kebangsaan dan perdamaian di tingkat pelajar sangat kita apresiasi, mengingat kondisi saat ini di era digital di mana semua informasi bisa diakses dengan mudah,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan kebangsaan semakin ditanamkan pada generasi muda Kota Depok. Peace Leader Indonesia dan komunitas-komunitas yang terlibat berkomitmen untuk terus bekerja bersama dalam memperkuat harmoni dan persatuan di tengah keberagaman yang ada.