AMAN Indonesia telah bekerja di Kelurahan Pondok Bambu sejak 2007, lalu. bersama dengan Sekolah Perempuan sebagai simpul AMAN Indonesia, AMAN Indonesia menyiapkan para perempuan kelompok marjinal yang aktif dalam program pembangunan kelurahan. Menurut Program Manager AMAN indonesia, Hanifah Haris, hal tersebut sebagai upaya pemberdayaan perempuan dan pembangunan perdamaian.
”Membangun Indonesia, harus dimulai dari unit terkecil, yaitu desa dan kelurahan. Tentunya untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas,” ungkapnya dalam sambutan dalam agenda workshop desain Kelurahan Ramah Perempuan dan Perludi Anak di Kelurahan Pondok Bambu, Senin (6 Juni 2022).
Pada 2020, lalu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mendeklarasi desa ramah anak, sebagai upaya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Hadirnya AMAN Indonesia di kelurahan Pondok Bambu, untuk mendorong hal tersebut. Mendorong kelurahan yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak.
”sehingga dibutuhkan banyak kolaborasi untuk membuat Pondok Bambu sebagai kelurahan ramah anak. Kita perlu memetakan apa yang sudah ada dan dilakukan dipondok bambu. Nanti AMAN Indonesia akan masuk dan melengkapi yang kurang,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Rahmad Hidayat, Kasi PPPA Sudin PPAPP Jakarta Timur, menyambut baik AMAN Indonesia. Serta mendukung kerja-kerja yang akan dilakukan oleh AMAN Indonesia. ”Hal ini mengingat anggota Sekolah Perempuan yang ada di Pondok Bambu telah membantu banyak hal dan sudah banyak dirasakan,” ungkapnya.
Diungkap olehnya, Jakarta Timur sedang mempersiapkan Kota Layak Anak. Sehingga, apa yang diungkapkan sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Jakarta Timur. Unsure pemerintah menyambut baik kolaborasi yang akan dilakukan oleh AMAN Indonesia. Saat ini, untuk internal pemerintah sangat minim karena keterbatasan perangkat yang ada untuk melakukan kerja-kerja dalam penanganan kekerasan pada perempuan dan anak.
”Sekali lagi, kami menyambut kolaborasi disambut dengan baik. Serta berharap ada banyak kegiatan yang akan dilakukan dan bisa ditiru oleh LSM lainnya yang akan datang di Jakarta Timur,” pungkasnya. [Nita]