Desa Dharma Camplong Bentuk Tim Tanggung Dukung Program Desa Damai Berkelanjutan

Madura – Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Madura, mengambil langkah strategis dalam mewujudkan Desa Damai Berkelanjutan dengan membentuk Tim Tangguh Aula Asyafi’ie, Minggu (27 Oktober 2024). Tim Tangguh yang dibentuk  beranggotakan 25 orang perwakilan berbagai elemen masyarakat.

Tim yang terbentuk mengedepankan kesetaraan gender dengan komposisi 18 perempuan dan 7 laki-laki, mencakup perwakilan dari berbagai unsur termasuk pemerintah desa, Sekolah Perempuan Perdamaian Sampang, organisasi keagamaan, kelompok pemuda, hingga tokoh masyarakat. Melalui mekanisme musyawarah, Ibu Heni terpilih sebagai ketua Tim Tangguh yang nantinya akan dilegitimasi melalui Surat Keputusan Kepala Desa.

“Pembentukan Tim Tangguh ini merupakan langkah konkret dalam merencanakan dan memastikan pelaksanaan program Desa Damai Berkelanjutan,” jelas Co-Manager Woman Manage Community Resilience AMAN Indonesia, Ihah Solihah dalam sesi pembukaan.

Tim Tangguh akan menjadi ujung tombak dalam mengimplementasikan program Desa Damai Berkelanjutan, dengan fokus pada pembentukan berbagai indikator yang mendukung terciptanya perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Untuk menjamin legalitas dan kejelasan tugas, keberadaan Tim Tangguh akan dikukuhkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa, yang mencantumkan struktur organisasi dan rincian tanggung jawab masing-masing anggota.

Dukungan Dari PJ Kepala Desa Dharma Camplong

Dalam kesempatan berbeda, PJ Kepala Desa Dharma Camplong, Bapak Suja’i, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Desa Damai Berkelanjutan melalui pertemuan koordinasi. Terdapat dua poin penting yang dihasilkan. Pertama, pihaknya mendukung dan berkomitmen untuk membentuk 10 indikator Desa Damai Berkelanjutan. Namun, terdapat tiga indikator yang akan dibentuk dalam waktu dekat, yaitu paguyuban lintas kelompok, Forum Aspirasi Perempuan dan Forum Anak.

Direncanakan, akan dibentuk Paguyuban Lintas kelompok akan dilaksanakan pada Sabtu (9 November 2024), mendatang. Sedangkan, Forum Aspirasi Perempuan dan Forum Anak, Minggu (10 November 2024) mendatang. Kedua, pihak desa akan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan program desa damai berkelanjutan.

Seperti diketahui, AMAN Indonesia didukung oleh Kedutaan German menggelar workshop pembentukan Desa Damai Berkelanjutan, beberapa bulan yang lalu. Desa Damai Berkelanjutan bertujuan menciptakan komunitas yang damai dan berkelanjutan dengan memberikan penekanan khusus pada peran dan pemberdayaan perempuan dalam proses pembangunan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.