Jakarta – AMAN Indonesia dan Konde.co menggelar reuni alumni peserta Peace Innovation Academy, Selasa (18 Agustus 2022). Temu alumni ini untuk melihat capaian dan kerja-kerja yang dilakukan paska program, khususnya untuk membangun komitmen gerakan anak muda untuk melakukan advokasi peraturan Youth, Peace, and Security (YPS) di daerah. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Program Manager AMAN Indonesia, Hanifah Haris.
”Saat ini AMAN Indonesia sedang melakukan advokasi Youth, Peace and Security (YPS). Di beberapa negara, advokasi YPS sudah dilakukan. Di Indonesia, kita baru memulai agenda advokasi YPS bersama dengan Gerakan Kami Damai. Agenda ini perlu didorong di setiap daerah agar gerakan anak muda tetap massif,” terangnya.
Dalam agenda tersebut, dirinya menjelaskan jika agenda anak muda di daerah sangat massif dan banyak. Sehingga, perlu ada konsolidasi untuk membangun advokasi YPS di daerah bersama dengan alumni PIA. Dirinya juga menegaskan, AMAN indonesia berkomitmen untuk mendukung gerakan anak muda untuk membangun perdamaian. Serta bisa berbagi gerakan dan dukungan satu dengan lainnya.
Di saat yang bersamaan, perwakilan dari UN Women Hosiana menjelaskan jika gerakan anak muda diyakini memiliki kekuatan besar untuk gerakan perdamaian untuk membuat perubahan.Dalam SGDs, diperlukan gerakan anak muda untuk mendukung agenda tersebut. UN Women bekerja untuk memastikan agar anak muda mendapatkan keuntungan dalam agenda SGDs.
”Dalam agenda SDGs perlu memastikan terlibat aktif pemuda dalam pencapaian tersebut. dalam kerja UN Women terkait pemuda dan keseteraan gender, menganggap anak muda sebagai mitra agar bisa melahirkan gerakan anak muda dan gerakan perempuan terus ada di generasi selanjutnya,” terangnya.
Hosiana menegaskan bahwa UN Women menghargai pengalaman, pengetahuan dan gerakan dari anak muda yang telah dilakukan. Selain itu, dia mengungkapkan jika sejumlah karya hasil pelatihan sangat memuaskan. Serta karya yang dibuat banyak mendapatkan respon yang positif.
Sementara itu Pimpinan redaksi Konde.co Luviana, yang juga terlibat dalam penyiapan Program Peace Academy Innovation (PIA) ini, menjelaskan jika terdapat sejumlah kegiatan yang digelar setelah agenda pelatihan. Mulai dari kolaborasi konten dengan para peserta Alumni PIA dan tulisan anggota PIA yang dimuat di website pada bulan puasa.
”Setelah pelatihan, konde dan peserta pelatihan benyak melakukan. Mulai dari kolaborasi dalam IG Live antara Konde dengan komunitas peserta dan pelatihan menulis. Sehingga, hubungan Konde dengan para peserta tidak putus setelah pelatihan,” pungkasnya. [Nita Nurdiani]