Dalam rangka meningkatkan pemahaman juga pengetahuan tentang kekerasan berbasis komunitas yang sering dialami dan subur di masyarakat, Komunitas Transpuan Kota Sorong Papua Barat, IWASOR, menggelar diskusi RUU KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) pada 7 Februari 2022.Acara yang digelar di sekretariat IWASOR ini diikuti oleh 9 anggota komunitas yang terdiri dari transpuan wanita, LSL perempuan, transpuan.
Melalui kegiatan ini, komunitas ini saling berbagi pengetahuan dan informasi terkait RUU KUHP. Secara khusus, pembahasan lebih dalam diskusi di tengah hujan ini menyoroti mengenai berbagai situasi yang muncul bila RUU KUHP ini jadi disahkan oleh DPR RI.
(Karena dalam RUU KUHP-red) ada beberapa pasal yang kontroversial yang tidak berpihak pada komunitas LGBT. Sehingga kami patut mencari solusi bersama hingga kajian-kajian dalam beberapa pasal yang perlu diubah atau dibatalkan. Agar hal itu tidak menjadi polemik dari masyarakat kepada komunitas,” Zackura Christy, koordinator IWASOR.
Menurut Zackura, diskusi terkait RUU KUHP ini merupakan persoalan yang jarang dibahas. Maka itu, komunitas IWASOR menilai penting untuk membahasnya karena pasal-pasal yang ada dalam RUU KUHP bersinggungan langsung dengan komunitas LGBT.
Diskusi ini juga menjadi ruang saling menguatkan antar sesama anggota komunitas dan memberikan solusi terhadap masalah pribadi yang dihadapi oleh anggota komunitas. Karena ada banyak masalah yang dihadapi oleh anggota komunitas dengan masyarakat.
Komunitas IWASOR berdiri sejak 31 Juli 2017 di Kota Sorong, Papua Barat. Komunitas ini mengambil peran untuk pemberdayaan Komunitas Waria dan masyarakat. Terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dengan visi terciptanya komunitas yang mandiri, yang dapat meningkatkan derajat di semua sektor, baik kesehatan,pendidikan,ekonomi,perikanan, dan lain-lain.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SheBuildsPeaceCommunityAction yang digelar serentak di 30 kota/kabupaten di 18 Provinsi pada 18 Januari – 7 Februari 2022. Kegiatan ini bersama-sama mengkampanyekan Penghapusan Kekerasan Seksual yang dilakukan oleh 50 komunitas anak muda dengan berbagai jenis kegiatan dan aktivitas.Kegiatan ini didukung oleh AMAN Indonesia, Shebuildspeace Indonesia, Shebuildspeace Internasional. [MD]